assalamualaikum, wr,wb, pada kesempatan kali ini saya akan memposting beberapa contoh soal mengenai pendidikan pancasila, semoga bermanfaat bagi kalian yang lagi nyari soal pendidikan Pancasila, berikut contoh soal-soalnya,

Nama               : Prana Moch Maulana
NPM               : C1011511RB5001
Mata Kuliah    : Pendidikan Pancasila
Jurusan            : S1 Administrasi Bisnis
Dosen              : Tatang Sudrajat, Drs. S.IP. M.Si.

1.    Dalam kedudukan Pancasila sebagai dasar filsafat negara (philosofiche grondslag), salah satu aspek pentingnya secara filosofis ialah aspek epistemologis. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hal tersebut !
2.      Perwujudan sikap dan perilaku setiap manusia Indonesia, termasuk mahasiswa sebagai bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia, yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila merupakan tujuan penting dari pembelajaran pendidikan Pancasila. Jelaskan masing-masing contoh 2 sikap dan perilaku yang bertentangan dengan nilai/sila pertama Pancasila !
3.      Jelaskan dengan mengutip pendapat seorang filsuf/pakar politik/negarawan yang saudara ketahui, bagaimanakah arti penting pendekatan/landasan historis dalam study Pancasila dikaitkan dengan masalah yang pernah menimpa bangsa Indonesia di masa yang lalu (sebutkan satu masalah) dan dalam kaitan dengan tantangan dan permasalahan bangsa Indonesia saat ini yang sedang berjuang mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan pembangunan nasional !
4.      Jelaskan dengan disertai contoh mengapa dikatakan bahwa Pancasila itu selain berkedudukan utama sebagai dasar negara/dasar filsafat negara/ideologi nasional, sering juga dinamakan sebagai jiwa dan kepribadian bangsa!
5.      Salah satu ciri/sifat dari Pancasila sebagai dasar filsafat negara adalah susunan sila-sila yang hierarkis pyramidal. Bagaimanakah maksud pernyataan tersebut ketika saudara menjelaskan sila/nilai ke 3 Pancasila !
6.      Jelaskan apa yang dimaksud pernyataan bahwa Indonesia adalah bukan negara agama (theokrasi) dan juga bukan negara sekuler. Penjelasan saudara agar mengaitkannya dengan Pembukaan maupun batang tubuh/pasal UUD 1945 yang relevan !
7.      Warganegara Indonesia yang terindikasi bahkan terbukti telah bergabung dengan ISIS/NIIS terus terungkap dan jumlahnya bertambah. Jelaskan apakah hal tersebut merupakan ancaman terhadap Pancasila !
8.      Dengan pendekatan historis terungkap bahwa nilai-nilai luhur yang selama berabad-abad tumbuh dan berkembang dalam keseharian nenek moyang bangsa Indonesia selanjutnya dirumuskan oleh founding fathers pada tahun 1945 dan diberi nama Pancasila sehingga oleh karenanya merupakan perjanjian luhur bangsa bahkan para ahli sejarah menyebutnya sebagai gentleman agreement. Jelaskan dengan didukung oleh fakta-fakta sejarah apa yang dimaksud dengan hal tersebut !


Jawaban
1.      Dilihat dari sudut filosofis , Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia, dan aspek filososfis itu terdiri dari aspek epistemologis yang lebih merujuk kepada bagaimana proses pembentukan Pancasila sebagai dasar negara. Dan dari zaman dahulu pun ketika masa-masa penjajahan sesungguhnya bangsa Indonesia sudah memiliki unsur-unsur dan nilai serta perilaku yang mencerminkan sila-sila dalam Pancasila, seperti mereka sudah menganut agama, mereka yang hidup adil, rukun serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
2.      Sikap dan perilaku yang bertentangan dengan sila pertama yaitu :
Ø  Memaksa seseorang untuk memeluk agama tertentu atau berpindah agama
Dalam sila pertama pun sudah jelas berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, dengan kata lain kita berhak dan bebas untuk memeluk agama mana pun, tanpa ada paksaan atau pun itimidasi terhadap orang tersebut.
Ø  Rasis
Di Indonesia sendiri terdiri dari berbagai macam agama, dan sudah seharusnya antar umat beragama itu hidup rukun dan damai. Sangat tidak baik jika antar penganut agama saling ejek atau pun saling cela karena hal tersebut akan menimbulkan perpecahan dan berujung pada kekerasan.
3.      Saya ingat tentang pernyataan Bung Karno yang mengatakan bahwa “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya” dan ketika kita kaitkan dan bandingkan dengan permasalahan yang terjadi saat ini tentu sangat miris apalagi dikalangan generasi muda Indonesia mereka sudah mulai melupakan para pahlawannya bahkan tidak sedikit diantara mereka yang tidak tahu nama-nama para pahlawan Indonesia dan mereka lebih mengetahui aktris-aktris atau band musisi dari luar negeri. Sangat miris memang melihat hal ini karena pada dasarnya mereka para pahlawan itulah yang rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan bangsa Indonesia ini, akan tetapi kita sebagai generasi penerus yang tinggal mengisi kemerdekaan itu malah melupakan jasa para pahlawan.
4.      Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia, dan jiwa bangsa Indonesia lahir bersamaan dengan adanya nenek moyang bangsa Indonesia tersebut, dari faktor sejarah pun sudah jelas bahwa Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia karena Pancasila juga lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia.
Sedangkan kepribadian adalah ciri sikap dan perilaku yang dimilili oleh sebuah bangsa dan tidak dimiliki oleh bangsa lain, seperti bangsa Indonesia yang dikenal memliki sikap santun, sikap menghormati antar satu sama lainnya dan sikap kepribadian ini kemudian juga merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
5.      Yang dimaksud susunan sila yang hierarkis piramydal yaitu :


Dan sila ke tiga secara hierarkis piramydal adalah sila yang didasari, dijiwai, diikuti oleh sila ke 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa), sila ke 2 ( kemanusiaan yang adil dan beradab) dan mendasari, menjiwai, dan meliputi sila ke 4 (kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan) dan sila ke 5 (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia).
6.      Indonesia bukanlah negara agama, tapi Indonesia adalah negara yang menempatkan agama pada tingkat yang paling tinggi dan terhormat, dan hal ini diperjelas dengan faktor sejarah bangsa ini mulai dari presiden pertama Soekarno sampai dengan presiden saat ini, menteri agama akan selalu ada di negara Indonesia. Dan setingkat dibawah menteri agama ada yang mengurusi dari masing-masing agama di Indonesia, salah satunya agama Islam oleh MUI
7.      Menurut saya itu merupakan sebuah ancaman, karena yang sudah kita ketahui ISIS seringkali melakukan jalan kekerasan untuk mencapai tujuannya, dan hal ini tentu sangat bertentangan dengan nilai budaya luhur bangsa Indonesia terutama bertentangan dengan Pancasila, terutama sila ke 2 karena perilaku ISIS seringkali menghilangkan nyawa musuhnya dengan cara yang biadab dan hal ini tentu bertentangan dengan sila ke 2 yaitu kemanusiaan yang adil beradab, karena perilaku dan sikap ISIS sangat tidak manusiawi dan tidak beradab. Dan ketika ada warga negara Indonesia yang ikut bergabung dengan ISIS ini juga akan menjadi ancaman karena mereka bisa saja mengajak orang-orang lainnya terutama warga negara Indonesia untuk ikut bergabung dengan mereka.
8.      Ketika kita kembali melihat sejarah dimana ketika itu  Pancasila terutama sila pertama terdapat perubahan yang awalnya berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Akan tetapi seperti kita ketahui bahwa negara Indonesia adalah negara dengan berbagai macam suku, ras , budaya dan tentunya agama. Dan dalam sejarah dikatakan ketika itu ada sekelompok perwakilan yang datang dari daerah timur Indonesia dan mereka sedikit keberatan dengan pernyataan sila pertama tersebut, dan akhirnya dengan berbagai macam pertimbangan dan tentunya untuk menjaga tetap utuhnya persatuan bangsa Indonesia maka diubahlah sila pertama tersebut dengan berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”, dan mereka itulah yang oleh ahli sejarah disebut gentleman agreement.