ilustrasi




Assalamualaikum , wr,wb
Tiupan sangkakala merupakan peristiwa yang sangat mengerikan, yaitu peristiwa yang pertama kali terjadi pada hari kiamat. Malaikat Israfil meniup sangkakala pada hari kiamat sesuai dengan perintah Allah SWT. semua manusia di bumi pada saat itu akan mati ketika mendengar tiupan sangkakala Malaikat Israfil.
"hai manusia, bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya guncangan pada hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat). (ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan ini, lalai lah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang di susukannya dan gugurlah semua kandungan seluruh wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka semua tidak mabuk, akan tetapi Adzab Allah itu sangat kerasnya . (Q.S Al-Hajj : 1-2).


dalam riwayat hadis dijelaskan siapa orang yang akan pertamakali mendengar suara terompet sangkakala Malaikat Israfil.  Abdullah bin amr. R.a memberitahukan, Nabi Muhammad SAW bersabda : "Apabila sangkakala di tiup, semua orang yang mendengarnya terkulai dalam keadaan mati. orang pertama yang mendengarnya ialah seorang lelaki yang sedang memperbaiki kolam air untuk ternak untanya, seketika ia mati, matilah pula semua manusia. kemudian Allah SWT menurunkan hujan seperti kabut atau hujan deras, hujan itulah yang menghidupkan semua tubuh manusia . lalu sangkakala di tiupkan sekali lagi, serta-merta seluruh manusia bangkit berdiri dalam keadaan menunggu. lalu terdengarlah suara, "Wahai manusia, kemarilah kalian menghadap Rab (Tuhan) kalian, kumpulkanlah mereka semua di tempat pemberhentian, untuk memberikan pertanggungjawaban.". (H.R Muslim)



maka didalam hadits tersebut dijelaskan  ketika sangkakala ditiup pertama kali dan didengar manusia dan orang yang paling pertama mendengar tiupan terompet sangkakala itu ialah orang yang sedang memperbaiki kolam air untuk untanya, kemudian orang itu mengangkat kupingnya untuk mendengar, maka matilah dia, dan matilah seluruh manusia di bumi. kemudian ditiuplah sangkakala ke dua kalinya maka bangkitlah manusia dari kuburnya dan menunggu putusannya masing-masing.