Assalamualaikum wr,wb , di pagi yang cerah ini enaknya ngopi sambil di temani gorengan bala-bala anget nih gan, mantap .. setelah ane jalan kesana-kemari ga ada tujuan dikampus dikarenakan dosen nya ga masuk yaudah mending ane isi waktu yang kosong ini dengan kegiatan yang bermanfaat, salah satunya dengan ngasih informasi yang semoga bermanfaat bagi kalian semua, ane kebetulan akan membahas mengenai apa yang terjadi di sekitar kampung halaman ane nih gan, oh iya sekedar informasi tempat tinggal ane berada di Kabupaten Sukabumi, tepatnya daerah antara Jampang Kulon dan Pelabuhanratu. dan hal yang akan ane bahas salah satunya mengenai mata pencaharian warga setempat yaitu ke pertambangan emas. ketika kita berbicara mengenai pertambangan emas tentu yang terlintas dibenak kita adalah uang yang melimpah karena hasil dari pertambangan emas tersebut. ya memang ane akui gan berkat adanya pertambangan emas ini penduduk di desa ane berbondong-bondong menjadikan pertambangna ini sebagai mata pencaharian sampingan, selain mata pencaharian utama mereka yaitu sebagian besar sebagai petani dan buruh swasta. hasil yang mereka dapat pun cukup memuaskan meski ada beberapa yang kurang beruntung tapi setidaknya mereka membawa uang untuk dibawa ke rumah. sejak adanya pertambangan emas di daerah ane maka boleh dibilang kesejahteraan penduduk sekitar mulai bertambah, hal itu terbukti dengan bergantinya rumah-rumah warga yang asalnya gubuk menjadi rumah tembok, yang asalnya rumah tembok semakin di perluas lagi dan semakin megah lagi. bahkaan hampir disetiap rumah-rumah sudah terparkir sepeda motor dan mobil-mobil. hal tersebut berkat adanya pertambangan emas yang sekarang menjadi mata pencaharian sehari-hari penduduk di sekitar. tapi , tidak kah kita lihat dampak dari pertambangan emas tersebut ? selain hasil yang besar dan menggiurkan, dampak yang ditimbulkannya pun lebih besar lagi. tak terhitung jumlah korban jiwa yang sudah melayang begitu saja di pertambangan emas tersebut. salah satunya teman-teman ane, sanak saudara ane sudah banyak yang jadi korban dan meninggal akibat dari dampak pertambangan emas ini, belum lagi ditambah dengan dampak yang dihasilkan yang berkaitan dengan lingkungan hidup seperti mulai tercemarnya tanah dan sumber air di desa ane gan akibat penggunaan bahan-bahan kimia yang dalam jumlah banyak dalam pengolahan emas tersebut, ditambah lagi akibat lokasi pertambangan emas tersebut yang berdekatan dengan perkebunan teh, ada saja penambang yang nakal yang menambang di perkebunan teh tersebut sehingga perkebunan teh yang dulu indah sekarang sudah menjadi gersang akibat pertambangan tersebut dan ada hal yang lebih mengerikan lagi karena lobang-lobang pertambangan emas tersebut ada yang tepat dibawah jalan yang sering dilewati waraga sekitar sehingga sangat membahayakan pengguna jalan diatasnya karena lambat laun jalan tersebut semakin retak bahka ada yang mulai ambles. yang dikhawatirkan adalah ketika mulai musim hujan maka wilayah tersebut sudah sangat rawan untuk terjadinya longsor. sungguh memilukan memang keindahan alam yang berupa hamparan perkebunan teh yang sangat luas itu yang berfungsi sebagai cadangan oksigen dan resapan air saat musim hujan perlahan tapi pasti kini sudah menjadi hamparan tanah, lumpur dan bebatuan yang ketika musim hujan sangat rawan longsor dan saat musim kemarau menjadi gersang dan tandus , tak ada lagi tumbuhan yang tumbuh karena tanah yang tadinya subur sudah tertimpa oleh tanah yang dari dalam perut bumi yang kesuburan tanah nya rendah. alangkah disayangkannya hanya karena alasan untuk menafkahi keluarga sampai mengabaikan bahkan secara tidak langsung menghancurkan lingkungan sekitar yang lambat laun berdampak secara langsung atau jangka pendek seperti longsor, amblesnya jalan dan ditambah lagi dengan dampak yang dihasilkan dari jangka panjangnya yaitu dengan penggunaan zat-zat kimia yang dipergunakan dalam pengolahan emas yang menurut penelitian yang pernah dilakukan oleh para peneliti yang datang ke desa ane, menurut mereka air di desa ane sudah mulai tercemar, dan memang dampaknya tidak akan terasa sekarang, tapi nanti setelah sekitar 5-10 tahunan lagi. dapat dibayangkan dampak apa yang akan terjadi.
sekian postingan ane kali ini, soalnya dosen udah masuk wkwkw, sampai bertemu di lain waktu,
wassalamualaikum wr,wb