|
bobotoh | |
Nama besar Persib dan Bobotoh sudah tidak
di ragukan lagi, jutaan Bobotoh tersebar bukan hanya di Jawa Barat saja,
aka tetapi juga hingga ke luar Jawa Barat bahkan hingga luar negeri.
Bobotoh adalah sebuah sebutan untuk orang yang mendukung Persib Bandung,
nama bobotoh sendiri berasal dari bahasa sunda yang artinya
"orang-orang yang mendorong/membangun semangat bagi orang lain", bobotoh
tidak mengenal usia muda atau pun tua, jadi mau itu anak sekolah,
mahasiswa, guru, PNS, pedagang asongan, pejabat, wali kota bahkan
gubernur sekalipun jika mendukung Persib, maka mereka adalah Bobotoh.
Bobotoh atau pendukung Persib sudah ada sejak era perserikatan dan pada
era tersebut pendukung Persib sudah eksis di majalah olahraga, pada saat
itu media masa khusus olahraga yang di terbitkan oleh otto iskandar
dinata pada tahun 1937 sudah memberitakan keberadaan pendukung Persib
yang saat itu masih bermain di Tegalega dan Ciroyom. Dan di Bandung pada
masa itu juga sudah berdiri sebuah klub sepak bola yang di buat oleh
pihak penjajah Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken
(VBBO). VBBO ini kerap memandang rendah dan mengejek Persib, seolah-olah
memandang Persib hanyalah sebuah Klub bola "kelas dua". Persib dan
Bobotoh saat itu bukan hanya sebagai klub bola dan pendukung sebuah klub
bola, akan tetapi lebih dari itu, Persib dan Bobotoh merupakan simbol
perlawanan terhadap penjajah. Dan pada akhirnya "perang dingin" itu di
menangkan oleh Persib dan Persib menjadi perkumpulan sepak bola
satu-satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Bahkan VBBO
kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka gunakan yakni
lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG (kini stadion Persib) , dan lapangan
SPARTA (kini stadion Siliwangi) . dan situasi ini tentu mengukuhkan
eksistensi Persib di Bandung.
No comments
Post a Comment