Bobotoh Persib |
Apa itu Bobotoh? Sejarah
awal mula Nama Bobotoh
Setiap
cabang olah raga di seluruh dunia, tentu memiliki penggemar masing-masing, di
dunia basket ada penggemarnya, di dunia tinju ada penggemarnya, di dunia bulu
tangkis ada penggemarnya, termasuk juga tentu di sepak bola memiliki banyak
penggemar,
Di
dunia sepakbola, khususnya di Indonesia, kita tentu sudah tidak asing lagi
dengan nama-nama klub yang sering tampil di kancah sepak bola tertinggi di
negeri ini, diantaranya ada Persib, Persija, Persebaya, PSM, Arema dan juga
yang lainnya, semua tim-tim yang bertanding tentu memiliki fans atau penggemar
masing-masing, terutama tim-tim yang lahir di era sebelum kemerdekaan, salah
satunya adalah tim yang berasal dari kota parahyangan, yakni Persib Bandung.
Persib
bandung yang secara resmi berdiri sejak tahun 1933, namun jauh sebelum itu,
tepatnya tahun 1923 Sebelum lahirnya Persib Bandung, di Kota Bandung telah berdiri klub sepak bola Bandoeng Inlandsche
Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah
satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai
Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin
Dan ternyata sudah memiliki penggemar atau
fans sejak klub ini berdiri, seperti yang di muat di majalah olahraga terbitan
otto Iskandar dinata tahun 1937 menyebutkan supporter persib yang memenuhi
pinggir lapangan dikala Persib bermain di tegalega dan ciroyom, hal ini di
perkuat dengan bukti lain yakni dari koran sipatahoenan, 4 april 1938, bobotoh
sudah mendukung persib Ketika persib masih bertanding di daerah tegalega dan
ciroyom, termasuk juga Ketika persib bermain ke luar daerah, bobotoh
berbondong-bondong menuju arah kota dimana di gelarnya pertandingan persib,
Dan
di era sekarang, supporter persib semakin menjamur bahkan menjelma menjadi
salah satu supporter terbesar di Indonesia, dan tentu kita familiar menyebut
supporter persib dengan nama Bobotoh,
Lalu,
bagaimana bisa supporter persib disebut dengan bobotoh?
Sejak
kapan julukan bobotoh itu melekat terhadap supporter persib?
Dan
apa perbedaan Bobotoh dengan Viking?
Semua akan kita bahas pada kesempatan kali ini,
Bobotoh berasal dari bahasa Sunda, yang dalam kamus bahasa Sunda karya R. Satjadibrata
(2011), berarti “orang yang menghidupkan semangat kepada orang yang hendak
berkelahi (atau binatang yang hendak diadu), suporter“.
Bobotoh adalah sebutan secara global untuk
orang-orang yang memberikan dukungan kepada orang yang hendak bertanding,
atau secara etimologi dalam Bahasa sunda
bisa juga di artikan sebagai tukang ngagedean hate, dan ini awal mulanya bukan
hanya di tujukan terhadap sepakbola saja, tapi juga terhadap hal-hal lain dan
artinya masih sangat luas dan umum, misalnya nonton bulu tangkis, nonton pencak
silat, bahkan nonton adu domba pun dulu disebut “ngabobotohan”,
Lalu, sejak kapan kata bobotoh itu menjadi
melekat terhadap supporter persib?
Makna nama bobotoh yang mulai menyempit sedemikian rupa menjadi
pendukung persib memang tidak bisa dipastikan kapan dan tahun berapa
dimulainya, namun, menurut catatan sejarah dan media-media saat itu, nama
bobotoh mulai terkenal di akhir tahun 1980an, kala itu banyak artis, dan
tokoh-tokoh yang menyebut kata “ngabobotohan Persib Bandung ka Senayan” salah
satunya adalah oleh sang tokoh legendaris tanah sunda, seniman besar Almarhum Kang Ibing. Dan nama
tersebut di populerkan oleh media-media local maupun media nasional dan
terkenal hingga saat ini.
Dan salah satu bentuk
ekspresi bobotoh yang tidak pernah berubah hingga saat ini adalah kekecewaan
mereka terhadap wasit saat final perserikatan Persib vs PSMS Medan tahun 1985, yang
kala itu di pimpin oleh wasit jafar umar, kekecewaan tersebut kemudia berkembang
menjadi sebuah ekspresi atau luapan spontan dari para bobotoh dengan teriakan
WASIT GOBLOG, dan kata-kata luapan ekspresi kekecewaan wasit goblog ini aka
terdengar jika bobotoh merasa wasit yang memimpin pertandingan bertindak tidak
adil atau merugikan Persib.
Jadi nama bobotoh sudah
mulai popular di era akhir 1980an, dan makna bobotoh yang awalnya luas, menjadi
menyempit, sehingga hanya identic dengan 1 hal saja, yakni bobotoh persib,
Lalu kenapa bobotoh menjadi identic dengan pendukung persib? Disini bisa
kita lihat bahawa sebuah makna bisa bertahan lama karena di amini oleh banyak
orang, dan orang-orang ini salah satunya adalah tokoh tokoh besar dan juga
tentunya media masa.
Lalu, selalu muncul
pertanyaan-pertanyaan khususnya dari supporter-suporter lain yang menanyakan,
bobotoh dan viking itu apakah sama atau berbeda?
Disini selalu salah kaprah, khususnya supporter-suporter luar yang belum
tau, yang selalu memukul rata, bahwa bobotoh adalah viking, mau itu bobotoh
darimanapun atau dari kota manapun selalu di sebut viking,
Sebetulnya itu keliru,
karena tidak semua bobotoh adalah anggota Viking persib club,
bobotoh adalah sebuah sebutan untuk pendukung persib bandung secara
global, secara umum, secara keseluruhan tanpa ada sekat atau terpisah oleh
bentuk apapun, mau dia kalangan pelajar, pekerja, hingga gubernur sekalipun,
Ketika dia suka persib dan mendukung persib, maka dia disebut bobotoh,
mau dia mendukung dengan cara aliran sunda,
dangdut, mania, ultras, hooligan, Ketika
tim yang dia dukung adalah persib, maka dia disebut bobotoh, mau warna apapun
yang ia pakai Ketika mendukung, dia adalah bobotoh,
Viking Persib Club |
jadi, Viking itu BOBOTOH, tapi bobotoh belum
tentu viking, karena makna bobotoh itu luas, bisa saja dia bobotoh indpenden
yang tidak terikat atau ikut komuniatas manapun, atau bisa jadi dia bobotoh dengan
mendukung melalui gaya casual, ultras, dan juga banyak lainnya,
atau kita sederhanakan saja menjadi
perumpamaan yang gampang di mengerti oleh khalayak luas, kita umpakan sebagai
sebuah negara, Bandung itu Indonesia, tapi Indonesia belum tentu bandung,
karena bisa jadi dia orang Surabaya, Jakarta atau orange malang, nah begitupupn
bobotoh,
viking adalah bagian dari bobotoh itu sendiri
yang terstruktur, mempunyai ketua, wakil ketua serta struktur organisasi yang
jelas,
nama
bobotoh adalah sebagai pemersatu, karena pendukung persib berlatar belakang
yang berbeda-beda, ada aliran ultras, hooligan, mania, bahkan nyunda sekalipun,
mereka tetap disebut bobotoh, apapun warna dukungan, tribun manapun yang mereka
tempati, Ketika mereka mendukung persib, mereka di sebut bobotoh
sampai
jumpa
No comments
Post a Comment