Sistem Ekonomi Indonesia Sebelum era tahun 1996
beberapa pecahan Uang Kertas Indonesia
 Assalamualaikum wr, wb, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana kondisi sistem ekonomi yang ada di Indonesia sebelum era tahun 1996.
pengertian Sistem Ekonomi, 
yaitu pri kehidupan suatu bangsa yang dilandasi oleh falsafah dan pandangan hidup dari bangsa yang bersangkutan.
 
 dan berikut data-datanya Sistem Ekonomi Indonesia sebelum era 1996 :
➤ 20 Tahun pertama Ekonomi Indonesia berkembang kurang menguntungkan
➤ Penggantian Kabinet yang kurang stabil
➤ Sistem dan kebijakan Ekonomi yang berubah sepanjang waktu
➤Ketidakstabilan berpolitik yang mempengaruhi atau berdampak pada perekonomian
➤ Defisit anggaran belanja pemerintah terus membengkak dari tahun ke tahun
➤ Karena defisit terjadi percetakan uang baru, harga terus membungbung naik dan puncaknya  terjadi   tahun 1966
➤ Inflasi hingga mencapai 650% tahun 1966 hingga merupakan sejarah catatan paling penting dalam ekonomi Indonesia

Masa Peralihan 1966-1968
- Sejak Maret 1966 , utang luar negeri Indonesia sebesar US $ 2 Miliyar
- Penerimaan ekspor hanya setengah
- Inflasi 30-50% /bulan

Langkah-langkah kebijakan Ekonomi pada masa awal Orba
- Memerangi Hiferinflasi
- Mencukupkan stok bahan pangan khususnya beras
- Merehabilitasi sarana perekonomian
- Meningkatkan Ekspor
- Menciptakan / Menyediakan lapangan kerja
- Mengundang kembali investasi asing

Mengadakan program Repelita (pembangunan Lima Tahun) dimulai pada bulan april 1969
- Repelita 1 , kepada sektor Pertanian (1969-1974)
- Repelita 2, kepada sektor pembangunan(1974-1979)
-Repelita 3, kepada sektor Industri (1979-1984)
- Repelita 4, kepada sektor Lapangan Kerja (1984-1989)
- Repelita 5, kepada sektor transportasi, komunikasi, dan pendidikan (1989-1994)

Selama 2 Pelita, kinerja sangat memuaskan, diantaranya :
- Perekonomian tumbuuh rata-rata 7% /tahun
- Investasi meningkat dengan laju mengembirakan
- Penerimaan devisa dari minyak menyumbang 80%

Tahun 1970 ada 70 juta orang miskin atau 60% dari jumlah penduduk Indonesia
dan pada tahun 1996 penduduk Miskin tinggal 22,5 juta atau 11,2 % dari jumlah penduduk Indonesia saat itu.
Tapi semenjak krisis harga pangan yang menjadi 2x lipat mengakibatkan jumlah orang miskin di Indonesia membengkak menjadi 118,5 juta atau 60,6% dari jumlah penduduk Indonesia dan pengangguran lebih dari 10 juta orang.